Angle atau sudut pandang merupakan rentang sudut perspektif yang terekam oleh kamera, begitulah prinsip dalam fotografi.
Angle dalam istilah lain disebut sebagai posisi atau sudut bidik mempunyai peranan penting dalam fotografi, karena dengan mengetahui berbagai angle dalam fotografi maka kita akan lebih mudah mendapatkan konsep foto yang kita inginkan seperti yang dilansir photographyschool.com.
Berikut ini berbagai angle dalam fotografi yang umum dilakukan oleh para fotografer:
Normal angle
Normal angle adalah angle umum karena pada posisi ini kamera yang dipegang oleh fotografer sejajar dengan objek yang kita jadikan objek sebuah foto.
Bird eye view atau eagle eye angle
Angle ini merupakan suatu angle dimana kita sedang berada disuatu ketinggian tertentu, oleh sebab itu diistilahkan sebagai sudut pandang mata elang. Ini basanya dilakukan dalam melakukan landscape photohgraphy dimana angle yang kita tuju adalah keluasan ruang yang akan kita jadikan sebuah karya fotografi.
Low angle
Kata yang satu ini pasti sudah sangat sering di dengar. Sesuai dengan kata-katanya 'low angle' berarti sudut tembak yang rendah dari objek adalah sasaran bidik kita.
High angle
Angle jenis ini merupakan kebalikan dari 'low angel' yaitu memposisikan diri tepat berada di atas objek yang kita jadikan sasaran atau objek bidik.
Frog eye angle
Angle jenis ini sesuai dengan namanya 'frog' yang berarti kodok. Yaitu suatu angle yang sangat rendah. Bahkan lebih rendah dari 'low angel'. Angel ini menuntut seorang fotografer untuk mengambil posisi kamera yang dipegang sangat dekat dengan tanah. Bahkan tidak sedikit fotografer mencapai angle ini dengan posisi tiarap laksana seorang tentara yang sedang tiarap.
MACAM - MACAM ANGLE KAMERA
Posted in :
Teknologi Informatika
Angle dalam istilah lain disebut sebagai posisi atau sudut bidik mempunyai peranan penting dalam fotografi, karena dengan mengetahui berbagai angle dalam fotografi maka kita akan lebih mudah mendapatkan konsep foto yang kita inginkan seperti yang dilansir photographyschool.com.
Berikut ini berbagai angle dalam fotografi yang umum dilakukan oleh para fotografer:
Normal angle
Normal angle adalah angle umum karena pada posisi ini kamera yang dipegang oleh fotografer sejajar dengan objek yang kita jadikan objek sebuah foto.
Bird eye view atau eagle eye angle
Angle ini merupakan suatu angle dimana kita sedang berada disuatu ketinggian tertentu, oleh sebab itu diistilahkan sebagai sudut pandang mata elang. Ini basanya dilakukan dalam melakukan landscape photohgraphy dimana angle yang kita tuju adalah keluasan ruang yang akan kita jadikan sebuah karya fotografi.
Low angle
Kata yang satu ini pasti sudah sangat sering di dengar. Sesuai dengan kata-katanya 'low angle' berarti sudut tembak yang rendah dari objek adalah sasaran bidik kita.
High angle
Angle jenis ini merupakan kebalikan dari 'low angel' yaitu memposisikan diri tepat berada di atas objek yang kita jadikan sasaran atau objek bidik.
Frog eye angle
Angle jenis ini sesuai dengan namanya 'frog' yang berarti kodok. Yaitu suatu angle yang sangat rendah. Bahkan lebih rendah dari 'low angel'. Angel ini menuntut seorang fotografer untuk mengambil posisi kamera yang dipegang sangat dekat dengan tanah. Bahkan tidak sedikit fotografer mencapai angle ini dengan posisi tiarap laksana seorang tentara yang sedang tiarap.
MACAM - MACAM ANGLE KAMERA
CU (Close Up)
Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up)
Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
ECU (Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
MS (Medium Shot)
Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
TS (Total Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.
ES (Establish Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Two Shot
Shot yang menampilkan dua orang.
OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
High Angle (Bird eye view)
Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
Normal Angle
Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view)
Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
Obyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
Subyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
GERAKAN KAMERA
Panning
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek
Track out : gerak kamera menjauhi obyek
Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up)
Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
ECU (Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
MS (Medium Shot)
Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
TS (Total Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.
ES (Establish Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Two Shot
Shot yang menampilkan dua orang.
OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
High Angle (Bird eye view)
Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
Normal Angle
Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view)
Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
Obyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
Subyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
GERAKAN KAMERA
Panning
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek
Track out : gerak kamera menjauhi obyek
Teruslah bereksperimen dalam memotret, mencoba berbagai angle akan membuat Anda semakin peka dalam mendapatkan angle terbaik dalam fotografi.
0 komentar: